Kacamata berkendara memegang peranan penting dalam proses berkendara untuk menjamin penglihatan yang jelas sehingga menjamin keselamatan pengendara.Oleh karena itu, pemilihan kacamata berkendara sangatlah penting.Lantas, bagaimana cara memilih kacamata berkendara yang tepat?Secara estetika, Anda dapat memilih sesuai dengan bentuk wajah, dan memilih gaya kacamata yang berbeda untuk bentuk wajah yang berbeda.Selain itu kenyamanan pemakaian, warna lensa, bahan lensa, desain bingkai, dll juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.Di bawah ini, mari kita lihat cara memilihnya!
1. Pilih Sesuai Bentuk Wajah Anda
Dalam pemilihan bentuk kacamata berkendara, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda, dan bentuk wajah yang berbeda memiliki persyaratan bentuk bingkai yang berbeda pula.Saat memilih, usahakan mengikuti prinsip saling melengkapi, wajah bulat pilih kacamata persegi, sedangkan wajah persegi pilih kacamata oval.
2. Kenakan Kenyamanan
Untuk memilih kacamata berkendara kita harus menguji terlebih dahulu kenyamanannya yang berkaitan dengan tekstur, ukuran dan berat kacamata, kacamata berkendara dengan kenyamanan tinggi dapat menutupi mata secara lebih menyeluruh dan mencegah gangguan cahaya luar pada garis pandang.Kacamata riding profesional umumnya menggunakan bahan anti selip pada bantalan hidung untuk menjamin kestabilan saat melakukan latihan intens.Selain itu, sebagian besar desain kacamata berkendara dalam beberapa tahun terakhir akan menambahkan ventilasi tambahan untuk mengurangi kabut pada lensa dan meningkatkan kenyamanan penggunaan.
3. Warna Lensa
Saat memilih kacamata berkendara, Anda harus mempertimbangkan lensa untuk penyaringan cahaya berbahaya dan fungsi anti-ultraviolet.Lensa yang berbeda untuk penyerapan cahaya yang berbeda dan efek filtrasi juga berbeda.Oleh karena itu, Anda juga perlu mempertimbangkan lingkungan berkendara yang biasa Anda lakukan dan membuat pilihan berbeda untuk lingkungan berbeda.
- Lensa hitam cocok untuk cahaya yang kuat, seperti penggunaan cahaya tengah hari, untuk mencegah sinar ultraviolet, menyaring silau dan cahaya berbahaya, dapat memainkan efek yang baik.
- Lensa berwarna ungu dapat mengurangi derajat cahaya tampak yang masuk ke mata, tanpa mempengaruhi kejernihan penglihatan.
- Lensa biru cocok untuk cuaca berkabut atau visibilitas rendah.
- Lensa merah dan oranye adalah yang terbaik secara keseluruhan, sehingga medan di sekitarnya menjadi sangat jelas.
- Lensa kuning cocok untuk kondisi cahaya redup dan penggunaan malam hari, dengan meningkatkan kontras untuk meningkatkan kejernihan.
- Lensa bening ideal untuk cuaca berkabut atau kelabu, sementara lebih banyak digunakan untuk mencegah hujan, mengurangi kemungkinan konjungtivitis mata.
- Lensa reflektif berlapis diperlukan untuk berkendara di dataran tinggi, di salju atau dataran tinggi dengan cahaya yang kuat, atau di daerah dengan sinar ultraviolet yang kuat.
- Lensa fotokromik akan secara otomatis berubah warna sesuai dengan suhu lingkungan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
4. Bahan
Bahan kacamata riding harus lentur, anti tekanan dan anti benturan, sehingga jika terjatuh pada saat proses bersepeda tidak akan melukai mata karena kaca pecah.Secara umum lensa PC memiliki elastisitas dan kekuatan yang baik, tekstur ringan, dan terasa sangat nyaman dipakai, sedangkan lensa kaca dilarang keras dalam pembuatan kacamata berkendara.
5. Desain Bingkai
Pemilihan bingkai harus lembut dan fleksibel, tahan terhadap benturan, dan dapat melindungi wajah dengan aman dari kerusakan selama pergerakan.Lapisan bingkai dirancang untuk menjaga mata tetap dekat dengan tepi fase bingkai, mencegah angin kencang mengiritasi mata selama gerakan cepat.
6. Kacamata Hitam Biasa Bukan Pengganti Kacamata Berkendara
Banyak orang berpikir bahwa memakai kacamata hitam saat berkendara tidak apa-apa, namun kenyataannya, ada perbedaan besar antara kacamata berkendara dan kacamata hitam.Kacamata hitam tidak dirancang untuk berolahraga dan dapat menyebabkan bingkainya tergelincir atau bahkan terjatuh saat berkendara.Lensa kacamata hitam umumnya tidak memiliki fungsi anti benturan sehingga mudah menimbulkan cedera saat berkendara.Dibandingkan dengan kacamata berkendara, kacamata hitam biasa tidak memiliki fungsi mencegah masuknya angin dan benda asing ke mata.
7. Bersepeda Tidak Boleh Memakai Kacamata Hitam
Kacamata hitam yang terlalu dalam akan menunda waktu reaksi pengendara terhadap bahaya sebesar 100 milidetik dan menambah jarak pengereman mendadak sebesar 2,5 meter.Artinya, warna gelap pada kacamata hitam memperpanjang waktu yang dibutuhkan mata untuk mengirimkan gambar ke pusat sudut pandang otak, dan pada saat yang sama menyebabkan distorsi sensasi kecepatan, mendorong pengendara untuk membuat penilaian yang salah dan memiliki pandangan yang salah. kecelakaan lalu lintas.
Waktu posting: 20 Juli-2023